Kamis, 09 Januari 2014

Tabungan hari tua

Pendahuluan,

Dewasa ini umur rata-rata manusia bertambah tua, seiring dengan perbaikan gizi dan kesejahteraan hidupnya.
Bagi mereka yang berpendidikan tinggi, atau yang peduli dengan hidupnya di hari tua, pastinya sudah mempunyai program sejak usia muda, antaranya program tabungan hari tua.
Sejak Januari 2005, saya mengambil produk tabungan hari tua dari Asuransi Bumi Asih Jaya, untuk saya pribadi, sedangkan istri (Devi), sejak Januari 2008.
Selain itu saya juga mengambil produk  tabungan pendidikan buat kedua anak saya sejak  tahun 1990.
Puji Tuhan tabungan pendidikannya sudah habis kontrak pada tahun 2010, dan saya sudah menikmati manfaatnya.

Isi,

Premi yang harus saya bayar per triwulan, atas nama saya adalah Rp 388.440, sedangkan untuk istri Rp 522.340. Suatu jumlah yang besar, dimana petugas asuransi (Bapak Sumardi) dengan rajin dan jujur mengambil premi tsb dan menyetorkannya ke pusat.

Pada awalnya semua lancar, saya sudah 2 x dapat uang pertanggungan masing-masing 1 juta rupiah, sedangkan Devi 1 juta, yang diantar oleh petugas tsb.

Tapi sejak Oktober 2013, Asuransi Bumi Asih Jaya jatuh pailit, sehingga petugas asuransi tsb di PHK tanpa pesangon dan saya harus mengurus sendiri ke kantor Pusat, di Jl Matraman Raya No.165-167.
Saya mengajukan klaim Habis Kontrak untukTabungan Hari Tua saya dan Klaim jual polis untuk Tabungan Hari Tua Devi, pada hari Selasa, 7 Januari'14.

Adapun premi yang sudah saya bayar adalah 9 x 4 x  Rp 388.440= Rp 13.983.840 dan yang Devi bayar =
6 x 4 x Rp 522.340 = Rp.12.536.160.
Seharusnya pada Januari'14 ini saya mendapatkan uang pertanggungan sebanyak 5 jt dan Devi 1 jt rupiah, cukup untuk menghibur hati yang belum keluar bonus 2013 nya.
Proses klaim asuransi ini 6 bulan, karena seluruh nasabah se Indonesia mengajukan klaim bersamaan.

Saya senantiasa mengucap syukur, dan memuji namaNya, walau apa yang saya alami tidaklah seperti yang diingini, dan disaat tiada jawaban mengapa harus terjadi. Namun diatas segalanya, saya tahu, bahwa Allah turut bekerja, mendatangkan kebaikan, bagi yang mengasihiNya.
Mungkin saya tak pahami, apa yang kini saya alami, Namun saya tahu pasti, kasih Allah tidak pernah berhenti. Akan saya serahkan semua pergumulan pada Tuhan Yesus. Karena saya tahu pasti, semuanya akan menjadi indah pada waktunya. [Disadur dari lagu Indah pada waktunya]

Lagu Indah pada waktunya, adalah lagu favorit yang saya nyanyikan di kamar mandi, menungggu produser yang mau merekam suara saya di studio rekaman. ha...ha...ha. loelebay.


Tidak ada komentar: