Jumat, 24 Januari 2014

Perlu Alat bantu dengar

Pendahuluan

Pendengaran yang berkurang karena faktor usia ataupun hal lainnya adalah hal yang saya alami. Sewaktu kecil sering dibersihkan bagian dalam telinganya, kadang sampai berdarah. Juga sering bisul dibagian dalam telinga bila banyak mengkonsumsi telur. Ini yang membuat pendengaran saya terganggu, sehingga saya tidak dapat mengobrol dengan perlahan dan tenang, sepertinya saya harus mengeluarkan urat leher supaya saya bisa mendengar ucapan saya sendiri, dan acap kali bersemangat sekali, ha...ha...

Isi

Minggu y.l seharusnya saya membawakan presentasi GT-200 di Konimex Solo, tapi saya belum pede, karena saya perlu memakai alat bantu dengar. Setelah saya bicarakan denga Pak Stefanus, awalnya saya harus mencicilnya, tapi saya keberatan karena cicilan pinjaman di kantor masih 4 kali lagi. Puji Tuhan, akhirnya saya mendapatkan kas bon sebesar 4 juta untuk membeli alat bantu dengar tsb, yang nanti dimasukkan kedalam penggantian pengobatan pada gajian bulan berikutnya. Kemudian saya lunaskan kas bon tersebut sekaligus.

Tadi siang saya sudah ke Melawai di Botani Square,tapi tidak dapat melakukan tes karena telinga saya harus dibersihkan atau diobati karena ada infeksi di telinga kanan, dan yang kiri tersumbat oleh kotoran.

Alat bantu dengar sangat perlu untuk mencegah misunderstanding, dan miskomunikasi yang selama ini saya rasakan.

Tidak ada komentar: