Kamis, 30 Desember 2010

Tuhan sudah menyediakan yang saya butuhkan

Judul diatas menjadi inti dari tulisan ini, yang awalnya saya kurang memahami.Beberapa hari sebelumnya saya selalu menyanyikan lagu ini, yang selalu menguatkan iman saya.
Disaat tiada jalan, menghadapi persoalan,
Yesus ada disana memberikan jawaban,
Pahitnya kenyataan, tak mampu bertahan,
Yesus ada disana memberikan jawaban,
Hanya Nama Yesus,
Hanya Nama Yesus,
Hanya Nama Yesus,
Memberikan kepastian.
Sungguh lagu ini menjadikan saya kuat,
Saya mempunyai rencana untuk menambah utang lagi di tempat saya bekerja, karena 3 bulan ke depan saya harus mempunyai dana tambahan untuk biaya kuliah kedua anak saya, yang besar kost di Jakarta (kuliah Komputer, Teknik Informatika, di Binus sudah semester 5) sedang yang kecil kost di Bandung (kuliah Teknik Kimia, di Unpar, baru semester 1).
Sudah 2 tahun berturut-turut saya tidak mendapatkan bonus akhir tahun, hanya THR saja, dikarenakan penjualan dan performance kantor yang merosot drastis.
Walaupun demikian saya tidak pernah mengeluh, saya bekerja seperti biasa, tetap semangat dan memberikan yang terbaik :melayani customer, melakukan maintenance, presentasi,install unit baru dan yang terakhir saya diberi kepercayaan untuk mengikuti training selama seminggu di Mitsubishi, tepatnya di Chigasaki untuk unit AQF-100 dan TOX-100. Pengalaman yang tak terlupakan adalah minum sake pertama kali, sampai muka saya kemerahan seperti kepiting rebus, namun tidak sampai mabuk bo, hanya 3 sloki saja.Adalah hal yang tidak mudah ketika saya mencicipi ikan mentah, dan saya lebih suka rebusan sayur-sayuran yang selalu ditambah terus, sampai saya kekenyangan betul-betul, he...he... gratis lagi,
Menjelang akhir tahun 2010, pekerjaan saya bertambah sibuk, seperti kejar setoran, karena semua harus sudah selesai diinstall pada bulan Desember ini,
  • Bandung (Texmira, Particle size LS13320, sebelumnya di Tunggal, Jakarta),
  • Cibitung, Kansai: GT-100,
  • Citeureup, Indocement: AQF-100,
  • Surabaya ,Semen Gresik:TOX-100.
  • Yang belum adalah di Cikarang,Sugiti:GT-100.
Puji syukur pada Tuhan Yesus, yang sudah memberikan hikmat dan kekuatan pada saya dan tim, sehingga sebagian besar sudah dapat dilakukan dengan hasil baik.
Saya berdoa dengan istri terkasih, dan menyerahkan semua beban keuangan saya. Dialah Yesus yang menjadi sumber berkat dan pengharapan dimana saya terus tetap percaya bahwa pertolonganNya indah pada waktunya.

Pada hari terakhir kerja, 24 Desember 2010, seperti biasa saya dipanggil untuk menandatangani kartu salary. Disitu beliau menanyakan berapa utang saya pada kantor dan keperluan apa yang mendesak. Saya belum menyadari bahwa Tuhan Yesus sudah turut campur dalam masalah ini, saya utarakan bahwa saya mempunyai wacana untuk menambah utang saya sebesar 4,79 jt untuk membayar kuliah anak yang di Bandung dan untuk bulan Februari dan Maret perlu juga tambahan dana untuk kuliah anak yang di Jakarta.Sedangkan job -side setiap Sabtu ternyata sudah tidak ada kelanjutan lagi. Tak terlintas dalam pikiran bahwa bonus akan keluar, apalagi setelah saya tanya rekan di Spektris yang belum juga ada tanda-tanda untuk mendapatkan bonus.Akhirnya sekitar jam 11 siang saya dipanggil kembali, setelah rekan saya memberi tahu bahwa doa saya terkabul. Saya sambil jalan ke ruangan beliau, saya masih belum memahami bahwa Tuhan Yesus itu sudah menyediakan apa yang saya perlukan,Dia mencukupi semua keperluan saya. Saya disodori kwitansi penerimaan uang untuk ditanda-tangani sejumlah yang saya perlukan yaitu semua utang dikantor ditambah keperluan kuliah . Dia Bapa yang begitu peduli dan mengerti,Saya naikkan pujian sebagai ucapan syukur saya akan kebaikannya,

Bapa besar sungguh kasih setia-Mu
Nyata sungguh perlindungan-Mu
Tak satu kuasa mampu pisahkan
Aku dari kasih-Mu

Bapa ajarku s'lalu hormati-Mu
Ajarku turut perintah-Mu
B'rikanku hati 'tuk menyembah-Mu
Dan bersyukur 'tiap waktu

Seperti Bapa sayang anak-Nya
Demikianlah Engkau mengasihiku
Kau jadikan biji mata-Mu
Kau berikan semua yang ada pada-Mu

Seperti Bapa sayang anak-Nya
Demikianlah Kau menuntun langkahku
Hari depan indah Kau beri
Rancangan-Mu yang terbaik bagiku.

Alangkah indah ada dalam kasih Tuhan, walaupun masalah datang silih berganti, tapi bersama Dia saya menjadi kuat, Dia sedang memproses saya untuk menjadi sempurna seperti Dia sempurna adanya.

Kesempurnaan seorang pria adalah serupa dengan Kristus (ED Cole, pendiri CMN)

Sabtu, 20 November 2010

Pencobaan dalam hidup

Manusia tidak pernah lepas dari pencobaan, permasalahan hidup.
Ayat alkitab mengatakan kemalangan orang benar banyak, Mazm 34:20. dan dalam Roma 8 :36 " Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari,kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan"
Pindah dari zona aman dan nyaman ke zona iman, banyak yang tidak tahan dalam pencobaan.
Sering kali orang mengatakan bahwa bangsa Indonesia sedang dicobai Allah dengan banyaknya bencana alam yang terjadi. Hal ini bertentangan dengan alkitab, Mat 4:3 menyatakan bahwa si pencoba itu Iblis. Tuhan Yesus sendiri sudah dicobai Iblis 3 kali dengan score kemenangan 3:0 untuk Tuhan Yesus. Ada 3 unsur/aspek yaitu tubuh, jiwa dan roh. Batu menjadi roti (Mat 4:3,4), jatuhkan diri dari bubungan bait suci(Mat4:5-7) dan menyembah pada iblis(Mat4:8-9).Semuanya dikalahkan dengan firman Tuhan.
Sedangkan manusia mendapatkan pencobaan yang biasa-biasa saja dibandingkan dengan yang dialami Tuhan Yesus. 1Kor 10:13.
Selain dari iblis, pencobaan itu datang dari diri sendiri, Yakobus 1 :14 " Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Yakobus 1 :13 Alah tidak dapat dicobai oleh yang jahat dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
Bagaimana supaya menang dalam pencobaan?
1, Libatkan Yesus dalam segala perkara.
2. Lawan dengan firman Tuhan, sebagai rhema yang menjadi kekuatan melawan pencobaan.
3. Dengan Berdoa seperti yang diajarkan Tuhan Yesus (Doa Bapa kami)" jangan biarkan kami masuk dalam pencobaan."
Apakah hasil kemenangan dari pencobaan?
  • Ketekunan, tekun dalam berdoa
  • Kematangan rohani
  • Sempurna, utuh dan tidak kekurangan suatupun...

Minggu, 14 November 2010

Datang dan pergi dengan tangan kosong

Judul artikel ini mengenai kehidupan manusia, dimana pada saat lahir dan meninggal tidak membawa apapun juga seperti nyanyian "Ku tak membawa apapun juga, saat ku datang ke dunia, Ku tinggal semua pada akhirnya, saat ku kembali ke surga" Ya kehidupan ini penuh dengan penderitaan, sebenarnya seorang bayi tidak mau untuk lahir ke dunia, buktinya bayi itu menangis pada waktu dilahirkan. Tidak ada bayi yang tertawa pada saat dia lahir. Sedangkan menurut ilmu kedokteran, menangis itu diperlukan supaya paru-paru bayi itu bisa berfungsi. Sehingga bayi itu perlu ditepuk pantatnya agar menangis.Menurut alkitab umur manusia 70 tahun kalau kuat 80 tahun dan kebanggaannya adalah penderitaan.(Maz 90:10)
Namun apakah yang harus diperbuat dalam hidup ini?
Menyenangkan hati sendiri, memuaskan segala keinginan daging, hidup semau gue, tidak peduli dengan sekitar, hidup eksklusif dst. Menurut ilmu sosial, manusia adalah mahluk sosial,tidak bisa hidup sendiri. Seperti nyanyian pengamen" Apa gunanya kaya raya, tak ada teman tak ada kawan, kesepian,sendirian..."
Jadi harus menjalin hubungan horisontal, dengan sesama dan vertikal, dengan Allah sang pencipta.
Pada akhir zaman ini , dimana gereja akan memasuki babak baru, dan tanda-tanda tentang hari terakhir sudah mulai digenapi satu persatu, maka perlu mempersiapkan diri, 1Tes5:1-8.
Ada 3 alasannya : 1. Masa yang sulit,2 Tim 3:1-4 .
2.Keadaan yang tidak menentu.
3. Dunia dilanda dengan berbagai krisis,Mat 24:3-14.
Maka apa yang harus dilakukan?
1. 1Tes5:4. Jangan tinggal dalam kegelapan
2.1Tes5:6. Sadar dan berjaga-jaga : cari Tuhan, rindukan lawatan Tuhan, berdoa dengan sungguh-sungguh, timba kekuatan rohani.

Minggu, 28 Februari 2010

Iman dan hikmat

Iman dan hikmat adalah seperti lampu senter dan batu baterei, tanpa batu baterei lampu senter tidak bisa menyala, demikian pula sebaliknya. Jadi antara iman dan hikmat mempunyai kaitan yang erat.

Dengan iman, dapat mengerti tentang penciptaan alam semesta, dan Habel, Henokh, Nuh,Abraham dapat berkenan kepada Allah.
[Ibr11:3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat. 4 Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati. 5 Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah. 6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. 7 Karena iman, maka Nuh--dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan--dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya. 8 Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.]

Dengan hikmat yang diawali dengan takut akan TUHAN, membuat pola pandang terhadap masalah berubah, dan mata rohani akan terbuka untuk dapat melihat dari pola pandang Allah.
Itulah yang membuat Salomo meminta Hikmat Allah, karena hikmat itu lebih baik dari pada keperkasaan, alat-alat perang dan lebih bernilai daripada emas dan Kristus sendiri adalah hikmat Allah.
Dengan adanya Kristus di dalam hidup pribadi, maka masalah yang ada tidaklah lebih besar dari Kristus yang menjadi sumber jawaban, solusinya.
[Mazm 111:10 "Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya".
Ams 16:16"Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan mendapat pengertian jauh lebih berharga dari pada mendapat perak" Pengkhotbah 7:19"Hikmat memberi kepada yang memilikinya lebih banyak kekuatan dari pada sepuluh penguasa dalam kota".
Pkh 9 : 16,18Kataku: "Hikmat lebih baik dari pada keperkasaan, tetapi hikmat orang miskin dihina dan perkataannya tidak didengar orang.Hikmat lebih baik dari pada alat-alat perang, tetapi satu orang yang keliru dapat merusakkan banyak hal yang baik".
1Kor 1:24 "tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah". ]

Hikmat manusia mengandung 3 hal : pengetahuan, kecerdasan dan kebijaksanaan, yang mengesampingkan Allah, menolak penyertaan Allah didalam Kristus
Oleh sebab itu hikmat Allah, yang dari surga sangat diperlukan saat ini, yang mempunyai ciri: murni, membawa kedamaian,ramah, penurut , penuh belas kasihan, buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.
[1Kor 3:19Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada tertulis: "Ia yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya."
Kol 2:3 "sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan".
Yak 3;17 Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.
1Kor2:5 supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan
Allah.
Efs2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, ]

Himat Allah diperlukan untuk:
  1. menyelesaikan persoalan/tantangan dengan baik
  • hadapi dengan iman
  • jaga hati supaya tidak tawar melihat keadaan yang ada
  • fokus kepada Tuhan Yesus,bukan kepada persoalan.[Ratapan 3:21-23,Mazm 26, Mazm 113]
  • tetap bersuka cita karena janji Tuhan [Yosua 21:45a]
  • tetap menjaga kekudusan [Mazm 34:22]
2. meraih keberhasilan , pengkotbah 10:10
3. menyenangkan hati Tuhan
4. dapat memenangkan banyak jiwa.

Senin, 15 Februari 2010

2010, Tahun Ayin menurut kalender Ibrani

Tahun ini, berdasarkan kalender internasional sudah 2010 tahun Sesudah Masehi (Yesus lahir), sedangkan menurut kalender China 2561 dan kalender Ibrani 5770, 70 menurut bahasa Ibrani
Ayin yang dilambangkan mata.
Saya searching di internet, dan hasilnya sbb:

1. Tahun Ayin seperti yang kita tau, adalah tahun di mana Tuhan memperhatikan umat dan gereja-Nya. II Tawarikh 16:9 a ”Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia.” Mari di tahun ini kita lebih sungguh-sungguh lagi mengasihi Dia.

2. Iblis selalu meniru setiap pekerjaan Tuhan. Tuhan menawarkan keintiman bersama dengan-Nya, iblis tawarkan keintiman melalui free sex dan cara-cara tidak benar lainnya. Tuhan senang dipuji dan disembah, iblis senang menciptakan musik dengan nuansa penyembahan berhala dan kekerasan. Tuhan menjadi BAPA yang baik buat anak-anak-Nya, iblis membuat banyak anak muda menjadi generasi kehilangan bapa, bahkan iblis menjadi bapa pendusta. Nah, Tahun Ayin melambangkan mata Tuhan. Gw dapat pengertian kalo iblis pun akan meniru ini. Kalo ada yang rajin baca buletin doa tentang All seeing eye. Gw kutip dikit ya dari buletin doa bulan April ”di akhir zaman ini, Antikris sedang mempersiapkan suatu sistem ’mata’ yang memungkinkan dia mengawasi dan mengontrol umat manusia, dia ingin menyerupai sifat Tuhan Yang Maha Mengetahui.”

3. Tahun Ayin adalah huruf ke 16 huruf ibrani dan bernilai numerik 70. Perhatikan Yeremia 29:10 ”Sebab beginilah firman TUHAN: Apabila telah genap tujuh puluh tahun bagi Babel, barulah Aku memperhatikan kamu. Aku akan menepati janji-Ku itu kepadamu dengan mengembalikan kamu ke tempat ini.” Tuhan di tahun ini sangat memperhatikan Israel. Ketika Israel diperhatikan dan semakin bertunas, ini merupakan tanda spesifik akhir zaman. Yeremia 31:36 ”Sesungguhnya, seperti ketetapan-ketetapan ini tidak akan beralih dari hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN, demikianlah keturunan Israel juga tidak akan berhenti menjadi bangsa di hadapan-Ku sepanjang waktu.” Teman-teman, point 2 dan 3 berbicara tentang akhir zaman. Mari kita semakin berjaga-jaga dan berdoa. Jangan takut karena orang benar akan diluputkan-Nya.

menurut penanggalan Ibrani kita telah memasuki tahun 5770, di sebut dengan tahun Ayin (=70) yang di mulai pada tanggal 18 September 2009 pada waktu matahari terbenam hingga tanggal 8 September 2010 pada waktu matahari terbenam.

Orang-orang Israel menganggap kalau tahun 5770 ini adalah tahun yang paling sakral. Mengapa demikian??
Karena mereka menganggap kalau tahun ini adalah tahun dimana Tuhan [Yesus Kristus] akan mulai bekerja melihat umatNya yang tetap setia menyembah Dia.
Tahun ini adalah Tahun dimana Mata Tuhan akan menjelajah ke seluruh pelosok negeri untuk mencari orang-orang yang selalu berkenan dihadapan-Nya.
Ilmu Gematria mengartikan tahun 5770 ini sebagai :
5000 = Ha
700 = Te
70 = Sah
atau HATESAH yang artinya KESELAMATAN
jadi, mereka menganggap juga kalau tahun ini adalah tahun dimana orang-orang yang selalu mencari Allah akan diSELAMATkan dan akan diluputkan dari maut oleh Tuhan.

Ayin (=70) memiliki arti melihat, memandang, mengetahui dan mengalami. Ayin di gambarkan dengan sebuah Mata Tuhan yang senantiasa terbuka dan tidak terbatas menuntun setiap ciptaanNya dan khususnya di musim ini agar supaya ciptaanNya amat terlebih orang-orang Percaya menjadi sadar akan tujuan-tujuanNya untuk memperluas KerajaanNya di bumi seperti di Surga. Tahun Ayin secara profetik berbicara mengenai sebuah musim, “Mata Tuhan Yang Menuntun.”

“Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kau tempuh; Aku hendak memberi nasihat, mataKu tertuju kepadamu.” (Mazmur 32:8)

Mazmur 33:18-19, “Sesungguhnya mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setiaNya,…” Mata Tuhan sedang menatap umatNya yang memandang Dia untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.

Huruf Ayin adalah sebuah huruf yang tidak dibunyikan (silent), ia melihat tetapi tidak berbicara. Ini menggambarkan kerendahan hati. Firman Tuhan katakan hanya orang yang rendah hatinya yang akan memiliki bumi atau dapat di artikan hanya orang yang rendah hati yang dapat memperluas KerajaanNya di bumi. Karena hanya orang yang rendah hatinya yang dapat mengutamakan Tuhan dan tujuan-tujuan KerajaanNya.

Bagaimana kita dapat menetapkan gaya hidup “Memandang Tuhan ?” Firman Tuhan katakan, “Berbahagialah orang yang suci hatinya (atau murni hatinya), karena mereka akan melihat Tuhan.” Marilah kita memohon kasih karuniaNya untuk menganugerahkan kepada kita dan pertolongan Roh Kudus untuk mentahirkan dan memurnikan setiap hati kita agar kita dapat menetapkan pandangan kita HANYA kepada Tuhan. Sesungguhnya kita akan memandang Tuhan secara sempurna ketika Ia datang kembali. Atau bagi yang mendahului kita ke Rumah Bapa. Tetapi saat ini, Ia ingin agar kita bergaul karib denganNya lebih lagi sehingga Ia dapat menyatakan rahasia-rahasiaNya, memberi pertolongan kepada kita dan membawa kita kepada tujuan-tujuanNya.

“Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waku malam hati nuraniku mengajari aku. Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri disebelah kananku, aku tidak goyah.” (Mazmur 16:7-8)

Segala sesuatu yang dapat digoncangkan akan tergoncangkan tetapi umat yang Memandang Tuhan tidak akan goyah !

Ayin juga mewakili Terang Tuhan pada awalnya di dalam Kejadian 1:3, Terang yang jauh lebih besar dari pada cahaya matahari dan bintang (Kejadian 1:14). Terang juga dihubungkan dengan kehidupan, keselamatan, kemakmuran, hikmat, iluminasi, pewahyuan dan kemuliaan serta keadilan yang ada pada wajahNya (Yohanes 1:4-5, Ulangan 6:23-26, Yesaya 60:1-2).

Dimusim yang menggairahkan ini, mari kita merendahkan diri dihadapanNya dan menetapkan pandangan kita kepada Tuhan, niscaya terang TUHAN terbit atas kita serta KemuliaanNya semakin menjadi nyata atas kita !

kita yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus pasti sudah lama menunggu saat-saat seperti ini, oleh karena itu..Sesudah kita memasuki tahun yang baru ini, ada baiknya kita Review…kita Evaluasi apa yang sudah kita lakukan dalam setahun belakangan ini, jadi saat kita memasuki tahun yang baru, Tahun 5770 kita sudah siap di tuntun olehNya untuk menunggu kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kalinya. Dan sudah siap melakukan pekerjaan di dalam Tuhan lebih lagi.

Seperti dalam gambar diatas, Tahun Ayin 5570 disertai Mata Tuhan, kemah, sumur, skop, dan tanah yang tandus yang membawa arti:

Kita harus selalu berdoa, adakan pujian dan penyembahan setiap hari, agar hadirat Tuhan selalu ada di kemah kita. Walaupun tanah di sekeliling kita tandus, Mata Tuhan akan selalu menuntun kita kejalan yang benar, kita anak-anak Tuhan akan menggali sumur-sumur,(bekerja) dengan skop,(talenta) dan berkat akan mengalir, seperti mata air yang tidak pernah berhenti. Akan ada perpindahan kekayaan dari orang-orang fasik ke dalam gerejaNya. AMIN

PERSIAPKANLAH DIRIMU DI TAHUN AYIN 5770 INI

Minggu, 03 Januari 2010

Menuntun Orang Kepada Kebenaran

Menuntun Orang Kepada Kebenaran
Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 25 September 2009 -

Baca: Daniel 12:1-13

"Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya." Daniel 12:3

Berbicara tentang Daniel erat hubungannya dengan kesetiaan, ketekunan dan integritas. Di tengah situasi sulit Daniel muncul sebagai orang mudah yang bercahaya seperti bintang yang memancarkan sinarnya di tengah kegelapan malam. Itulah sebabnya kitab Daniel ditutup dengan begitu indahnya, di mana pada saat yang tepat orang-orang benar akan beroleh kemenangan.
Proses mencapai kemenangan tidak mudah, harus melewati ujian yang begitu berat sebagaimana halnya Daniel yang tidak serta-merta menjadi orang istimewa ('bercahaya') di antara orang-orang sezamannya. "...pada orang itu terdapat roh yang luar biasa dan pengetahuan dan akal budi, sehingga dapat menerangkan mimpi, menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi dan menguraikan kekusutan, yakni pada Daniel yang dinamai Beltsazar oleh raja." (Daniel 5:12a). Tapi ada harga yang yang harus dibayar! Daniel telah melewati ujian demi ujian sehingga pada akhirnya Daniel dapat berkata bahwa orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cakrawala!
Orang yang bijaksana atau berhikmat dalam Perjanjian Lama dikaitkan dengan hati yang takut akan Tuhan, karena "Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian." (Amsal 9:10). Jadi orang bijaksana adalah orang yang takut akan Tuhan, tidak hanya di dalam pikiran tapi juga di dalam hati dan perbuatannya. Orang-orang benar inilah yangg dapat menjadi saksi dan menuntun orang lain kepada kebenaran. Tugas dan tanggung jawab ini ada di pundak kita, sebagaimana yang Yesus perintahkan sebelum Ia terangkat ke sorga, "...pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu." (Matius 28:19-20a). Sudahkan kita memenuhi kriteria sebagai orang-orang bijaksana yang layak menuntun orang lain kepada kebenaran?

Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Lukas 6:39

Jumat, 01 Januari 2010

Kebaktian akhir tahun 2009 di GBI Elohim

Kebaktian akhir tahun 2009 dihadiri oleh banyak jemaat, meskipun tidak semua kursi terisi apalagi balkon. Banyak kesaksian jemaat yang memberikan berkat dan meneguhkan iman.
Mulai kebaktian jam 19 dan berakhir jam 22. Ada penyerahan kenang2an untuk gembala dan ibu, juga untuk pelayan2 Tuhan seperti pendeta muda, pendeta pembantu, guru sekolah minggu, pelayan kebersihan gereja.
Pesan kotbah yang disampaikan gembala jemaat TL Henoch :
  • Kasih Tuhan tidak pernah padam, tetap utuh
Dalam kehidupan Abram,Kejadian 12:1-4, terlihat kasih Allah dalam pemeliharaan hidup Abram dan janjiNya dinyatakan dengan sempurna. Abram harus meninggalkan negrinya, sanak saudara dan rumah bapanya. Firman ini seperti pedang, seperti dalam Matius 10:34-37, Tuhan Yesus tidak membawa damai tapi pedang untuk memisahkan orang-orang yang tidak layak kepadaNya, orang-orang yang menyembah dewa-dewa seperti keluarga Abram.
Kepala Penjara Filipi bertobat dan dibaptis setelah Paulus dan Silas memberitakan Firman, Kis.Ras 16:19-34.
  • Pergunakan waktu sebaik-baiknya, ketika hari masih siang untuk bekerja dalam ladang Tuhan.
Seperti pada zaman Nuh, selama 120 tahun Nuh membuat bahtera, sampai pintu bahtera ditutup, manusia zaman itu tidak mau bertobat. Pada akhirnya hanya 8 orang yang selamat yaitu keluarga Nuh:Nuh, istri dan ketiga anak mantunya.
  • Jangan menjadi sombong dan mengandalkan kekuatan sendiri.
Manusia mendirikan menara Babel yang menjulang ke langit, sehingga Tuhan mengacaukan bahasa mereka dan mereka tercerai berai.
  • Putuskan hubungan dengan dunia.
Hidup didunia seperti kapal, air laut tidak boleh masuk ke dalam kapal. Jadi hal-hal duniawi tidak boleh menjadi dominan dalam hidup manusia.