Minggu, 09 November 2008

Depresi

Depresi adalah suatu keadaan jiwa yang tertekan oleh suatu masalah atau problem yang sedang dihadapi, sehingga menjadi sulit berkomunikasi, sedih, menyendiri dan mau mati saja.

Dalam Perjanjian Lama,1 Raja-raja18:20-56, dikisahkan bahwa Nabi Elia menantang 450 nabi Baal untuk mempersembahkan korban bakaran dan Allah siapa yang hidup dan dapat menerima korban bakaran tersebut. Dan Nabi Elia membuktikan bahwa Allah Abraham, Isak dan Israel adalah Allah yang hidup, kemudian nabi Elia membunuh semua nabi Baal tersebut dengan pedang. Selanjutnya dalam 1 Raja-raja19:1-18, kita dapat lihat betapa ketakutannya Elia akan ancaman Ratu Izebel yang mau membunuhnya. Ia mengalami frustasi dan depressi, sehingga ia mau mati (1Raja-raja19:5). Bukankah kadang kita sering mengalami hal-hal seperti ini, karena beban hidup bertambah berat, dan kita belum mendapatkan jalan keluarnya?

Mari kita lihat apa yang terjadi?Apa yang Tuhan kerjakan bagi Elia?
Elia berjalan seharian masuk ke padang gurun, kelelahan, duduk dibawah pohon arar, lalu berbaring dan tidur. Malaikat Tuhan membangunkannya sampai 2 kali, untuk makan roti bakar dan minum air yang sudah disediakan Tuhan.Tuhan memulihkan fisik dan mental Elia, sehingga ia sanggup berjalan empat puluh hari empat puluh malam ke gunung Horeb(1Raja-raja19:5-8).
Kemudian Elia mengalami pengalaman istimewa bertemu dengan Tuhan, pengalaman yang membangunkan harapan dan kekuatan (1 Raja-raja19:11-14). Seterusnya Elia mengalami pemulihan kepercayaan diri, harga diri (1Raja-raja 19:15-18): - Elia kembali ke kehidupan nyata, -mengurapi 2 orang raja:Hazael sebagai raja Aram, Yehu,cucu Nimsi sebagai raja Israel dan Elisa sebagai penggantinya. Juga ada 7000 orang di Israel yang tidak menyembah Baal.
Kesimpulannya: Allah begitu peduli pada keadaan kita dan memberikan jalan keluar seperti yang dialami nabi Elia. Kita adalah milikNya yang berharga seperti perabot yang terbuat dari emas dan perak(2Timotius2:19-22), maka kita harus meninggalkan kejahatan, menjauhi nafsu kedagingan, mengejar keadilan, kesetiaan,kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru-seru kepada Tuhan dengan hati yang murni. Amin

Senin, 13 Oktober 2008

Ikut camp Pria Sejati

Camp Pria Sejati yang diadakan CMN-Bogor pada bulan Sepetember 2008 y.l berjalan lancar.

Ada 6 session yang harus diikuti, setiap session para peserta dibantu fasilitator mengadakan sharing dan berdoa sehingga membawa berkat dan pemulihan terjadi. Kami disadarkan bahwa pria-pria diciptakan Allah untuk menjadi serupa dengan Kristus, menjadi pria-pria Illahi yang nantinya menurunkan anak-anak Illahi. Kami perlu proses dan campur tangan Roh Kudus untuk menguatkan dan menuntun kami . Melalui camp ini , keluarga dipulihkan, gereja dipulihkan, masyarakat dipulihkan dan akhirnya bangsa Indonesia dipulihkan.Kesempurnaan seorang pria dan keserupaan dengan Kristus adalah hal yang sama.

Masih ada 6 session lagi setelah camp ini yang terus kami ikuti. Juga buku Kesempurnaan seorang Pria, karangan Edward Cole harus selesai dibaca dan buku PR nya diisi.

Kami bersyukur dan berterima kasih pada CMN-Bogor dan semua pihak yang terlibat, sehingga kami dapat memaksimalkan potensi kami sebagai seorang pria.