Sabtu, 20 November 2010

Pencobaan dalam hidup

Manusia tidak pernah lepas dari pencobaan, permasalahan hidup.
Ayat alkitab mengatakan kemalangan orang benar banyak, Mazm 34:20. dan dalam Roma 8 :36 " Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari,kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan"
Pindah dari zona aman dan nyaman ke zona iman, banyak yang tidak tahan dalam pencobaan.
Sering kali orang mengatakan bahwa bangsa Indonesia sedang dicobai Allah dengan banyaknya bencana alam yang terjadi. Hal ini bertentangan dengan alkitab, Mat 4:3 menyatakan bahwa si pencoba itu Iblis. Tuhan Yesus sendiri sudah dicobai Iblis 3 kali dengan score kemenangan 3:0 untuk Tuhan Yesus. Ada 3 unsur/aspek yaitu tubuh, jiwa dan roh. Batu menjadi roti (Mat 4:3,4), jatuhkan diri dari bubungan bait suci(Mat4:5-7) dan menyembah pada iblis(Mat4:8-9).Semuanya dikalahkan dengan firman Tuhan.
Sedangkan manusia mendapatkan pencobaan yang biasa-biasa saja dibandingkan dengan yang dialami Tuhan Yesus. 1Kor 10:13.
Selain dari iblis, pencobaan itu datang dari diri sendiri, Yakobus 1 :14 " Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Yakobus 1 :13 Alah tidak dapat dicobai oleh yang jahat dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
Bagaimana supaya menang dalam pencobaan?
1, Libatkan Yesus dalam segala perkara.
2. Lawan dengan firman Tuhan, sebagai rhema yang menjadi kekuatan melawan pencobaan.
3. Dengan Berdoa seperti yang diajarkan Tuhan Yesus (Doa Bapa kami)" jangan biarkan kami masuk dalam pencobaan."
Apakah hasil kemenangan dari pencobaan?
  • Ketekunan, tekun dalam berdoa
  • Kematangan rohani
  • Sempurna, utuh dan tidak kekurangan suatupun...

Minggu, 14 November 2010

Datang dan pergi dengan tangan kosong

Judul artikel ini mengenai kehidupan manusia, dimana pada saat lahir dan meninggal tidak membawa apapun juga seperti nyanyian "Ku tak membawa apapun juga, saat ku datang ke dunia, Ku tinggal semua pada akhirnya, saat ku kembali ke surga" Ya kehidupan ini penuh dengan penderitaan, sebenarnya seorang bayi tidak mau untuk lahir ke dunia, buktinya bayi itu menangis pada waktu dilahirkan. Tidak ada bayi yang tertawa pada saat dia lahir. Sedangkan menurut ilmu kedokteran, menangis itu diperlukan supaya paru-paru bayi itu bisa berfungsi. Sehingga bayi itu perlu ditepuk pantatnya agar menangis.Menurut alkitab umur manusia 70 tahun kalau kuat 80 tahun dan kebanggaannya adalah penderitaan.(Maz 90:10)
Namun apakah yang harus diperbuat dalam hidup ini?
Menyenangkan hati sendiri, memuaskan segala keinginan daging, hidup semau gue, tidak peduli dengan sekitar, hidup eksklusif dst. Menurut ilmu sosial, manusia adalah mahluk sosial,tidak bisa hidup sendiri. Seperti nyanyian pengamen" Apa gunanya kaya raya, tak ada teman tak ada kawan, kesepian,sendirian..."
Jadi harus menjalin hubungan horisontal, dengan sesama dan vertikal, dengan Allah sang pencipta.
Pada akhir zaman ini , dimana gereja akan memasuki babak baru, dan tanda-tanda tentang hari terakhir sudah mulai digenapi satu persatu, maka perlu mempersiapkan diri, 1Tes5:1-8.
Ada 3 alasannya : 1. Masa yang sulit,2 Tim 3:1-4 .
2.Keadaan yang tidak menentu.
3. Dunia dilanda dengan berbagai krisis,Mat 24:3-14.
Maka apa yang harus dilakukan?
1. 1Tes5:4. Jangan tinggal dalam kegelapan
2.1Tes5:6. Sadar dan berjaga-jaga : cari Tuhan, rindukan lawatan Tuhan, berdoa dengan sungguh-sungguh, timba kekuatan rohani.