Selasa, 30 Agustus 2011

Menghadapi beban hidup yang berat

Hidup ini tak selamanya mulus seperti lewat tol, kadang melewati lembah dan gunung.
Tapi, jangan pernah menyesali hidup yang saat ini anda jalani, sekalipun itu hanya untuk satu hari. Hari-hari yang baik memberikan kebahagiaan, hari-hari yang kurang baik memberi pengalaman. Kedua-duanya memberi arti bagi kehidupan ini.

Ayat nats: Matius 11 : 28 -30

11:28Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

4 langkah dalam menghadapi beban kehidupan yang berat;
  1. Rendahkan diri, akui memiliki masalah dan bawa kepadaNya dengan kerendahan hati.
  2. Berserah, "Pikullah kuk yang kupasang", Yesus mengajak untuk berserah dan berbagi,sehingga dapat berjalan terus bersama Dia sambil memikul beban bersama dan bebanpun akan menjadi ringan.
  3. Katakan pada masalah, bahwa Yesus terlebih besar dari masalah, Dia memberikan jalan keluar. Dia lebih tahu cara untuk membuka jalan, Dia lebih mengerti cara untuk menolong.
  4. Percaya, mulai meresponi tawaranNya yang penuh kemurahan, kemudian siap menerima berkat-berkat yang dijanjikanNya.
Yesaya 43:4 oleh karena engkau berharga di mataKu dan mulia. Aku ini mengasihi engkau


Tidak ada komentar: