Sabtu, 13 Agustus 2011

Membangun dalam hidup

Pendahuluan

Dalam hidup orang Kristen perlu membangun, tapi apa yang harus dibangun dan bagaimana caranya, dapat disimak pada tulisan ini, yang merupakan intisari dari kotbah Pdt.Rubin Ong pada kebaktian Penyegaran Iman, hari Kamis, 11 Agustus 2011 y.l

Isi

Seperti yang dilakukan oleh Tokoh-tokoh dalam alkitab : pertama yang dibangun adalah mezbah
Mari baca Kitab kejadian 22 : 6-9, tatkala Musa mendengar perintah Tuhan untuk mengorbankan anaknya Ishak, dia taat dan paham. Walaupun itu berlawanan dengan pikiran dan kehendaknya, Musa tidak bersungut-sungut atau berbantahan , karena Musa paham, Dia Yehova Jireh, Allah yang menyediakan. Jadi firman Tuhan mesti sampai paham bukan dibaca saja, hingga firman Tuhan menjadi jawaban menghadapi masalah .
Juga dalam Keluran 15:17, Musa mendirikan mezbah dan menamainya Allah Panji-panjiku, Yehova Nissi.

22:6Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
22:7Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"
22:8Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
22:9Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api
Keluaran 17:15Lalu Musa mendirikan sebuah mezbah dan menamainya: "Tuhanlah panji-panjiku!"

Menurut arti kata-nya, mezbah adalah tempat korban dipersembahkan. Mezbah pertama yang dicatat Alkitab adalah mezbah yang didirikan oleh Nuh. Melalui mezbah inilah Nuh mempersembahkan korban yang merupakan suatu penyembahan kepada Tuhan. Yang menarik untuk kita perhatikan disini adalah mezbah ini didirikan oleh Nuh, tetapi sebagai respon atas perbuatan Nuh, Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya. Jadi mezbah yang didirikan Nuh bukanlah mezbah pribadi tetapi mezbah keluarga.

Apakah artinya mezbah keluarga? Bagaimana kita saat ini memahami dan menerapkan mezbah keluarga ini? Secara sederhana, mezbah keluarga adalah suatu tindakan yang diambil oleh seorang bapa untuk memimpin seluruh anggota keluarga agar menyembah Tuhan bersama-sama.

Yang kedua adalah membangun kemah, seperti Yakub yang senang tinggal di kemah., dalam Kitab Kejadian 5:27 dan Ams 14 :11 rumah disepadankan dengan kemah, selanjutnya baca wahyu 21:3 dimana kemah adalah hati yang sederhana.

Kej 25:27Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.

Amsal 14:11Rumah orang fasik akan musnah, tetapi kemah orang jujur akan mekar.
Wahyu 21:3Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.


Dan yang ketiga membangun sumur, baca dalam Kitab Kejadian 26 : 18, Ishak sampai menamai semua sumur yang digalinya. Sumur diartikan sebagai keadaan yang ada didalam, harus ada air, bukan sumur yang kering.

Pada zaman Yesus, ketika Yesus letih Dia duduk di pinggir sumur, dan kemudian ketika datang perempuan Samaria, Dia meminta air dari sumur itu. Baca Yohanes 4 :6-18.Pada ayat 14 , Yesus memberikan air yang tidak akan habis sampai kehidupan yang kekal.

Kesimpulan

Dalam hidup kekristenan harus membangun hubungan yang intim dengan Allah, melalui tindakan penyembahan , memberikan persembahan yang harum diatas mezbah yaitu seluruh tubuh kita, hati kita yang terus diperbaharui dan disempurnakan menjadi serupa dengan Kristus Tuhan.
Mencari dan tinggal terus dalam hadirat Tuhan untuk mendapatkan air Kehidupan, sehingga dapat menjadi berkat buat orang lain.



Tidak ada komentar: