Pendahuluan
Dalam Kitab Kejadian diceritakan tentang penciptaan alam semesta dan isinya, dimana menjadi sumber pengetahuan bagi para ilmuwan yang menyelidiki awal terjadinya bumi ini.
Banyak hal-hal yang dapat diungkapkan secara ilmiah, namun masih ada juga hal-hal yang mustahil menurut pikiran manusia. Tapi bagi Allah tidak ada yang mustahil.
Isi
Ayat 1. Allah adalah Alfa dan Omega, yang pertama dan yang akhir. Yang tidak beranak dan diperanakan.Allah disebut Maha Pencipta.
Ayat 2. Gelap gulita, disebabkan oleh pekerjaan Lucifer, (malaikat yang awalnya menjadi conductor,pemimpin pujian, dan akhirnya dibuang) , yang mau menghalangi pekerjaan Allah.
Tapi ada Roh Allah yang melayang-layang.
Jadi point I. dalam hidup kita harus ada Roh Allah, Roh Kudus yang dijanjikan sebagai penolong, penghibur dan yang mengajar dan mengingatkan akan firman Allah. Yoh 14:16.
Ayat 3, 6, 9, 11,14,20,24,26,29 dimulai dengan berfirmanlah Allah, ada kuasa dalam perkataan.
Yang menyebabkan tidak ada kuasa dalam perkataan kita adalah dusta dan perkataan kotor (Efesus 4: 29,25). Disini Point 2 adalah perkataan mempunyai kuasa seperti yang diucapkan oleh Nabi Elisa dan Yosua.Nabi Elisa berkata bahwa hujan tidak akan turun sampai dia katakan lagi, sedang Yosua berkata bahwa matahari tidak akan berhenti bersinar sampai semua musuhnya habis dibunuh.
Ayat 6, 7, 18 ada kata memisahkan, Point 3. melakukan pemisahan gelap dan terang, air tawar dengan air asin.Jadi harus memisahkan diri/menjauhkan diri dari perbuatan dosa.Dan sebagai akibatnya maka ada pembelaan dari Allah. Seperti yang dialami oleh Daniel yang luput dari cengkraman mulut singa, juga Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang bisa keluar dari hukuman dapur api.
Ayat 28, memberkati, Allah memberikan berkat dilangit yaitu kehidupan kekal di surga, berkat di bumi yaitu pemeliharan, penjagaan dan perlindungan Allah, dan berkat dibawah bumi yaitu kebangkitan orang mati, pada waktu Tuhan Yesus datang ke dua kali.
Yang perlu dilakukan untuk mendapatkan berkat di bumi adalah :
1. mendisiplinkan diri untuk membaca Alkitab setiap hari, dari Kitab Kejadian sampai Wahyu .
2. menerapkan prinsip-prinsip alkitab.
3. hukum tabur- tuai.
Ayat 26-27. Manusia serupa dan segambar dengan Allah, jadi segala kemuliaan dan hikmat Allah diberikan pada manusia, sehingga memiliki karakter Allah sebelum Adam dan Hawa jatuh dalam dosa.
Roma 8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula , mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
Kesimpulan
Manusia diciptakan serupa dan segambar dengan Yesus, dan harus mempunyai hati dan pikiran seperti Yesus, yang lembut dan rendah hati.
Dalam Kitab Kejadian diceritakan tentang penciptaan alam semesta dan isinya, dimana menjadi sumber pengetahuan bagi para ilmuwan yang menyelidiki awal terjadinya bumi ini.
Banyak hal-hal yang dapat diungkapkan secara ilmiah, namun masih ada juga hal-hal yang mustahil menurut pikiran manusia. Tapi bagi Allah tidak ada yang mustahil.
Isi
Ayat 1. Allah adalah Alfa dan Omega, yang pertama dan yang akhir. Yang tidak beranak dan diperanakan.Allah disebut Maha Pencipta.
Ayat 2. Gelap gulita, disebabkan oleh pekerjaan Lucifer, (malaikat yang awalnya menjadi conductor,pemimpin pujian, dan akhirnya dibuang) , yang mau menghalangi pekerjaan Allah.
Tapi ada Roh Allah yang melayang-layang.
Jadi point I. dalam hidup kita harus ada Roh Allah, Roh Kudus yang dijanjikan sebagai penolong, penghibur dan yang mengajar dan mengingatkan akan firman Allah. Yoh 14:16.
Ayat 3, 6, 9, 11,14,20,24,26,29 dimulai dengan berfirmanlah Allah, ada kuasa dalam perkataan.
Yang menyebabkan tidak ada kuasa dalam perkataan kita adalah dusta dan perkataan kotor (Efesus 4: 29,25). Disini Point 2 adalah perkataan mempunyai kuasa seperti yang diucapkan oleh Nabi Elisa dan Yosua.Nabi Elisa berkata bahwa hujan tidak akan turun sampai dia katakan lagi, sedang Yosua berkata bahwa matahari tidak akan berhenti bersinar sampai semua musuhnya habis dibunuh.
Ayat 6, 7, 18 ada kata memisahkan, Point 3. melakukan pemisahan gelap dan terang, air tawar dengan air asin.Jadi harus memisahkan diri/menjauhkan diri dari perbuatan dosa.Dan sebagai akibatnya maka ada pembelaan dari Allah. Seperti yang dialami oleh Daniel yang luput dari cengkraman mulut singa, juga Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang bisa keluar dari hukuman dapur api.
Ayat 28, memberkati, Allah memberikan berkat dilangit yaitu kehidupan kekal di surga, berkat di bumi yaitu pemeliharan, penjagaan dan perlindungan Allah, dan berkat dibawah bumi yaitu kebangkitan orang mati, pada waktu Tuhan Yesus datang ke dua kali.
Yang perlu dilakukan untuk mendapatkan berkat di bumi adalah :
1. mendisiplinkan diri untuk membaca Alkitab setiap hari, dari Kitab Kejadian sampai Wahyu .
2. menerapkan prinsip-prinsip alkitab.
3. hukum tabur- tuai.
Ayat 26-27. Manusia serupa dan segambar dengan Allah, jadi segala kemuliaan dan hikmat Allah diberikan pada manusia, sehingga memiliki karakter Allah sebelum Adam dan Hawa jatuh dalam dosa.
Roma 8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula , mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
Kesimpulan
Manusia diciptakan serupa dan segambar dengan Yesus, dan harus mempunyai hati dan pikiran seperti Yesus, yang lembut dan rendah hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar