Sabtu, 24 Mei 2014

Sharing kotbah ,Minggu,18 Mei 14 : mujizat perlukah ?, kasih adalah mujizat terbesar

Pendahuluan
Sekarang ini umat Kristen perlu mujzat dalam menghadapi persoalan hidup, karena masa masa sukar harus dilewati dimana hujan badai silih berganti. Sebagai buktinya, setiap KKR yang disertai dengan mujizat penuh sesak , sebaliknya kebaktian minggu kurang diminati, apalagi bila cuaca hujan turun selama jam ibadah.

Isi

Nats : Markus 16 : 15 -20 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.Tanda-tanda  ini akan menyertai  orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan  demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru  bagi mereka,mereka akan memegang ular  ,  dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya  atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga,  lalu duduk di sebelah kanan Allah. Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda  yang menyertainya. 
  
Dalam ayat diatas yang merupakan amanat Agung, Tuhan Yesus memerintahkan untuk memberitakan Injil.
Jadi, dalam melakukan pemberitaan Injil, Tuhan Yesus akan turut bekerja dan meneguhkan firman dan memberikan mujizat sebagai tanda-tandanya :-dapat mengusir setan,-berbicara dalam bahasa baru,- memegang ular dan minum racun maut, mereka tidak celaka,- menyembuhkan orang sakit dengan meletakkan tangannya.

Perlukah perbuatan mujizat tersebut dilakukan ?
 1 Korintus 13 : 2,Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat  dan aku mengetahui segala rahasia  dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung,  tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna .
 menyatakan bahwa semua perbuatan mujizat yang dilakukan diatas, tanpa adanya kasih menjadikan manusia yang tiada berguna .

Ternyata  perbuatan kasih lebih berharga dari perbuatan mujizat ..
Kolose 3 : 14, Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan  dan menyempurnakan. 

Dalam Markus 12: 29-31 dijelaskan tentang  hukum kasih,
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.Kasihilah Tuhan, Allahmu  , dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia  seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." 

Ada perbuatan kasih dilakukan oleh perempuan yang diceritakan dalam Markus 12: 43-44.
Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.
Perempuan ini memberikan persembahan karena kasih, mengingat akan kebaikan Tuhan dalam hidupnya , dia bahkan berkorban segala-galanya.

Contoh perbuatan kasih yang lain tercatat dalam Markus 14:3
Ketika Yesus berada di Betania,  di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala  Yesus.

Memberi secara Kristen : 1. persepuluhan, 2.persembahan, 3. sedekah pada fakir miskin, 4. sesama (kado) 5. orang tua.

Dalam periskop orang Samaria yang murah hati, Lukas 10 : 25-37 Tuhan Yesus memerintahkan untuk berbuat kasih karena mempunyai hati yang berbelas kasihan.
Lukas 10 : 36-37 Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?" Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"

Kasih harus dinyatakan dalam bentuk tindakan bukan NATO (No Action  Talk Only)


Tidak ada komentar: