Disaat tiada jalan, menghadapi persoalan,
Yesus ada disana memberikan jawaban,
Pahitnya kenyataan, tak mampu bertahan,
Yesus ada disana memberikan jawaban,
Hanya Nama Yesus,
Hanya Nama Yesus,
Hanya Nama Yesus,
Memberikan kepastian.
Sungguh lagu ini menjadikan saya kuat,
Saya mempunyai rencana untuk menambah utang lagi di tempat saya bekerja, karena 3 bulan ke depan saya harus mempunyai dana tambahan untuk biaya kuliah kedua anak saya, yang besar kost di Jakarta (kuliah Komputer, Teknik Informatika, di Binus sudah semester 5) sedang yang kecil kost di Bandung (kuliah Teknik Kimia, di Unpar, baru semester 1).
Sudah 2 tahun berturut-turut saya tidak mendapatkan bonus akhir tahun, hanya THR saja, dikarenakan penjualan dan performance kantor yang merosot drastis.
Walaupun demikian saya tidak pernah mengeluh, saya bekerja seperti biasa, tetap semangat dan memberikan yang terbaik :melayani customer, melakukan maintenance, presentasi,install unit baru dan yang terakhir saya diberi kepercayaan untuk mengikuti training selama seminggu di Mitsubishi, tepatnya di Chigasaki untuk unit AQF-100 dan TOX-100. Pengalaman yang tak terlupakan adalah minum sake pertama kali, sampai muka saya kemerahan seperti kepiting rebus, namun tidak sampai mabuk bo, hanya 3 sloki saja.Adalah hal yang tidak mudah ketika saya mencicipi ikan mentah, dan saya lebih suka rebusan sayur-sayuran yang selalu ditambah terus, sampai saya kekenyangan betul-betul, he...he... gratis lagi,
Menjelang akhir tahun 2010, pekerjaan saya bertambah sibuk, seperti kejar setoran, karena semua harus sudah selesai diinstall pada bulan Desember ini,
- Bandung (Texmira, Particle size LS13320, sebelumnya di Tunggal, Jakarta),
- Cibitung, Kansai: GT-100,
- Citeureup, Indocement: AQF-100,
- Surabaya ,Semen Gresik:TOX-100.
- Yang belum adalah di Cikarang,Sugiti:GT-100.
Saya berdoa dengan istri terkasih, dan menyerahkan semua beban keuangan saya. Dialah Yesus yang menjadi sumber berkat dan pengharapan dimana saya terus tetap percaya bahwa pertolonganNya indah pada waktunya.
Pada hari terakhir kerja, 24 Desember 2010, seperti biasa saya dipanggil untuk menandatangani kartu salary. Disitu beliau menanyakan berapa utang saya pada kantor dan keperluan apa yang mendesak. Saya belum menyadari bahwa Tuhan Yesus sudah turut campur dalam masalah ini, saya utarakan bahwa saya mempunyai wacana untuk menambah utang saya sebesar 4,79 jt untuk membayar kuliah anak yang di Bandung dan untuk bulan Februari dan Maret perlu juga tambahan dana untuk kuliah anak yang di Jakarta.Sedangkan job -side setiap Sabtu ternyata sudah tidak ada kelanjutan lagi. Tak terlintas dalam pikiran bahwa bonus akan keluar, apalagi setelah saya tanya rekan di Spektris yang belum juga ada tanda-tanda untuk mendapatkan bonus.Akhirnya sekitar jam 11 siang saya dipanggil kembali, setelah rekan saya memberi tahu bahwa doa saya terkabul. Saya sambil jalan ke ruangan beliau, saya masih belum memahami bahwa Tuhan Yesus itu sudah menyediakan apa yang saya perlukan,Dia mencukupi semua keperluan saya. Saya disodori kwitansi penerimaan uang untuk ditanda-tangani sejumlah yang saya perlukan yaitu semua utang dikantor ditambah keperluan kuliah . Dia Bapa yang begitu peduli dan mengerti,Saya naikkan pujian sebagai ucapan syukur saya akan kebaikannya,
Bapa besar sungguh kasih setia-Mu
Nyata sungguh perlindungan-Mu
Tak satu kuasa mampu pisahkan
Aku dari kasih-Mu
Bapa ajarku s'lalu hormati-Mu
Ajarku turut perintah-Mu
B'rikanku hati 'tuk menyembah-Mu
Dan bersyukur 'tiap waktu
Seperti Bapa sayang anak-Nya
Demikianlah Engkau mengasihiku
Kau jadikan biji mata-Mu
Kau berikan semua yang ada pada-Mu
Seperti Bapa sayang anak-Nya
Demikianlah Kau menuntun langkahku
Hari depan indah Kau beri
Rancangan-Mu yang terbaik bagiku.
Alangkah indah ada dalam kasih Tuhan, walaupun masalah datang silih berganti, tapi bersama Dia saya menjadi kuat, Dia sedang memproses saya untuk menjadi sempurna seperti Dia sempurna adanya.
Kesempurnaan seorang pria adalah serupa dengan Kristus (ED Cole, pendiri CMN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar